Recent

Pengertian Khiyar


KHIYAR

oke, kembali lagi dengan saya, hari ini saya akan membagikan pengetahuan mengenai khiyar, langsung aja ya!

  1. Pengertian Khiyar
Menurut kamus besar bahasa arab al-munawwir, kata-kata khiyar dapat di jumpai dengan kata-kata “الحيار ولاختيار ‘’ artinya pilihan. Sedangkan ‘’ حر ية ‘’ artinya kebebasan memilih dan ‘’احتيارا  ‘’ dengan kemauan sendiri serta ‘’ artinya kebaikan dikiuti kata-kata “ الخيرية ‘’ berdasarkan kemauan sendiri.

Jadi khiyar secara bahasa dapat diartikan ‘’pilihan, kebebasan memilih, kemauan sendiri, kebaikan, berdasarkan kemauan sendiri.

Sedangkan menurut istilah yang disebutkan didalam kiitab fiqih islam yaitu ‘’khiyar artinya boleh memilih antara dua, meneruskan aqad jual beli atau di urungkan, (ditarik kembali tidak jadi jual beli).

Diadakannya khiyar oleh syara’ agar kedua orang yang berjual beli agar dapat memikirkan kemaslahatan masing-masing lebih jauh. Supaya tidak terjadi penyesalan di kemudia hari, lantaran merasa tertipu.

Secara terminologis para ulama fiqh mendefinisikan al-khiyar dengan:

أَنْ يَكُوْنَ لِلْمُتَعَاقِدِ الْخِيَارُبَيْنَ إِمْضَاءِ الْعَقْدِ وَعَدَمِ إِمْضَائِهِ بِفَسْخِهِ رفقا لِلْمُتَعَا قِدَيْنِ.
         
Artinya : hak pilih bagi salah satu atau kedua belah pihak yang melaksanakan transaksi untuk melangsungkan atau membatalkan transaksi yang disepakati sesuai dengan kondisi masing-masing pihak yang melakukan transaksi.


Pengertian Khiyar menurut para ahli:

    Menurut ulama fiqih pengertian khiyar yaitu

انيكون للمتعاقدالحق في امضاء العقد او فسخه ان كا ن الخيار شرط اورءسة او عيب                                    او ان يختاراحد البيعين ان كان الخيارخيار ثعيين
Artinya sesuatu keada yang menyebabkan aqid memiliki hak untuk memutuskan aqadnya, yakni menjadikan atau membatalkannya jika khiyar tersebut berupa khiyar syarat, ‘aib atau ru’yah, atau hendaklah memilih diantara dua barang jika khiyar ta’yin.’

  •     Menurut dr. H. Hendi suhendi, m.si.
Yatiu menurut agama islam di bolehkan memilih atau melanjutkan jual beli atau membatalkannya.
  •     Menurut asy-syekh muhammad bin qosim al-ghozali
Khiyar adalah bagi penjual dan pembeli ada hak khiyar (memilih) antara meneruskan atau membatalkan jual belinya.
Maksudnya yaitu bagi penjual dan pembeli ada hak tetap untuk memilih beberapa macam aqad jual beli di tempatnya (khiyar majlis) seperti pesanan (salam), selama keuanya belum terpisah artinya suatu masa tidak terpisah kedua belah pihak menurut kebiasaan.
  •     Menurut kompilasi hukum ekonomi syariah
Sedangkan pengertian khiyar menurut kompilasi hukum ekonomi syariah (khes) pasal 20 (8) adalah hak pilih bagi penjual dan pembeli untuk melanjutkan atau membatalkan akad jual beli yang dilakukannya.

2. Macam macam khiyar

            Jumlah khiyar sangat banyak dan diantaranya para ulama telah terjadi perbedaan pendapat. Menurut ulama hanafiyah, jumlahnya ada 17. Namun saya disini akan menerangkannya sebagian, langsung saja macam macam khiyar diantaranya:
  •      Khiyar Majlis
               Khiyar Majlis artinya bentuk khiyar yang ditentukan oleh tempat. Artinya, seorang penjual atau pembeli akan meneruskan atau membatalkan proses jual beli, di tentukan oleh tempat dalam melakukan transaksi sampai mereka berpisah. kalau seorang telah berpisah atau pergi, maka selesai sudah waktu khiyar majlis, sehingga boleh melakukan transaksi dengan orang lain. Akan tetapi sebelum berpisah, tidak boleh penjual melakukan transaksi dengan orang lain.
  • Khiyara Syarat
            Seorang penjual dan pembeli dalam meneruskan atau membatalkan jual beli ditentukan oleh syarat yang disepakati keduanya. Khiyar syarat berlaku selama tiga hari tiga malam. Dengan demikian, apabila telah lebih dari tiga hari dan tiga malam, maka khiyar syarat telah selesai. pada masa khiyar syarat, barang tidak boleh ditawarkan kepada orang lain, karena masih dalam tawaran orang yang terikat dengan khiyar syarat. Namun kalau telah melebihi dari waktu tiga hari tiga malam, barang boleh ditawarkan kepada orang lain.
  • Khiyar Aibi
              Seseorang yang sedang melakukan transaksi jual beli ada yang melakukan dengan khiyar Aibi, artinya seorang penjual dan pembeli meneruskan atau membatalkan proses jual beli ditentukan oleh ada atau tidaknya cacat suatu barang.

                      Hal ini disepakati pada saat melakukan khiyar aibi. dalam praktiknya, khiyar aibi dapat berlaku ketika umat islam melakukan transaksi jual beli terhadap barang-barang yang disegel. sehingga barang tidak dapat dilihat sebelum dibayar secara lunas.

Sekian Postingan kali ini semoga ilmu pengetahuannya bertambah, Hatur Nuhun.              




Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar