Tren melakukan tantangan Skip Challenge atau Pass Out Chalengge oleh remaja, dinilai membahayakan kesehatan. Dari video yang beredar di media sosial, bisa terlihat bagaimana remaja tiba-tiba pingsan hingga kejang-kejang setelah dadanya ditekan selama beberapa menit. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Harapan Kita, Yoga Yuniadi menjelaskan, penekanan pada dada tersebut berujung pada menurunnya kadar oksigen dalam darah atau disebut hipoksia.
Yoga mengatakan, ketika seseorang mengalami hipoksia, yang pertama kali akan terdampak adalah bagian otak. Kekurangan oksigen di bagian otak itulah yang menyebabkan penurunan kesadaran hingga kejang. Akibat fatalnya, hipoksia bisa menyebabkan kerusakan otak. "Hipoksia otak bila terjadi 4 menit akan menyebaban kerusakan otak yang bersifat permanen,".
Sayangnya, sejumlah remaja yang melakukan skip challenge tak memperhatikan masalah kesehatannya. Mereka justru terlihat menganggap permainan yang viral di media sosial dengan tagar #SkipChallenge itu sebagai sebuah tantangan yang patut dicoba.
Mengingat banyak video bertagar #SkipChallenge yang dilakukan dalam kelas di sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pun angkat bicara meminta pada guru mencegah remaja lakukan skip challenge.
untuk para orang tua harus lebih hati hati lagi menjaga anak anaknya dan menghimbau untuk tidak melakukan skip challenge atau pass out challange ini karena sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian!!
Sekian post kali ini, Hatur Nuhun!!!
0 komentar:
Posting Komentar